Memutar Balik Waktu
Ketika aku muda, aku ingin mengubah seluruh dunia. Lalu aku
sadari, betapa sulit mengubah seluruh dunia ini, lalu aku putuskan untuk
mengubah negaraku saja. Ketika aku sadari bahwa aku tidak bisa mengubah
negaraku, aku mulai berusaha mengubah kotaku. Ketika aku semakin tua, aku
sadari tidak mudah mengubah kotaku. Maka aku mulai mengubah keluargaku. Kini
aku semakin renta, aku pun tak bisa mengubah keluargaku. Aku sadari bahwa
satu-satunya yang bisa aku ubah adalah diriku sendiri.
Tiba-tiba aku tersadarkan bahwa bila saja aku bisa mengubah diriku sejak dahulu, aku pasti bisa mengubah keluargaku dan kotaku. Pada akhirnya aku akan mengubah negaraku dan aku pun bisa mengubah seluruh dunia ini."
Tidak ada yang bisa kita ubah sebelum kita mengubah diri sendiri. Tak bisa kita mengubah diri sendiri sebelum mengenal diri sendiri. Takkan kenal pada diri sendiri sebelum mampu menerima diri ini apa adanya.
--Semoga bermanfaat--
Tiba-tiba aku tersadarkan bahwa bila saja aku bisa mengubah diriku sejak dahulu, aku pasti bisa mengubah keluargaku dan kotaku. Pada akhirnya aku akan mengubah negaraku dan aku pun bisa mengubah seluruh dunia ini."
Tidak ada yang bisa kita ubah sebelum kita mengubah diri sendiri. Tak bisa kita mengubah diri sendiri sebelum mengenal diri sendiri. Takkan kenal pada diri sendiri sebelum mampu menerima diri ini apa adanya.
Jadi, sudah jelas apa makna yang bisa kita ambil dari cerita
tadi. Bahwa jika kita ingin merubah sesuatu yang besar, kita harus bisa merubah
diri kita sendiri. Kita harus berkaca bagaimana diri kita ini, mulai dari hal
yang buruk dalam diri kita, dari yang sederhana saja, seperti bagaimana sifat
kita, pola hidup kita, kebiasaan kita, dan sebagainya…, sudah benarkah…??. Maka
dari itu, mulailah untuk mencoba untuk merubah diri kita menjadi lebih baik. Saat
kita dapat melakukan hal itu, tidak mustahil bila kita bisa merubah sesuatu,
mulai dari keluargamu, kotamu, negaramu, bahkan dunia ini.
--Semoga bermanfaat--
Komentar
Posting Komentar
Komentar ...