Indonesia Berada di Jalan yang Salah
Posisi Indonesia sekarang ini berada di jalan yang salah. Mengapa, karena setiap keputusan atau kebijakan yang diambil pemerintah yang ada TIDAK SESUAI dalam rujukan ideologi bangsa Indonesia itu sendiri, tidak lain adalah PANCASILA.
Ideologi kita sudah jelas Pancasila. Tetapi dalam implementasi sehari-hari kita menjauhi. Sebagai buktinya dalam bidang ekonomi dapat kita saksikan bahwa ekonomi kita tidak berdaulat. Dahulu bangsa belanda awalnya untuk berdagang. Dengan alatnya VOC kemudian berkembang dan ingin lebih kuat, maka dibutuhkan tentara. Sejak saat itulah penjajahan belanda dengan kekuatan militer dimulai.
Tapi ternyata sekarang ini bukan hanya rempah-rempah saja yang dikuasai asing, namun hampir seluruh sumber daya alam yang ada telah dikuasai asing. Dengan kata lain kita tetap dijajah makin meluas dan mendalam dalam bidang ekonomi. Bahkan Indonesia yang 70 persen adalah lautan, yang kaitannya dengan garam, kita masih import.
Karena tidak membawa ideologi Pancasila dalam keseharian, bangsa Indonesia justru berperan sebagai penonton saja.
Kita hanya bisa menyaksikan saja ketika minyak bumi kita dijual kepada rakyat, kita harus konsultasi dulu dengan amerika. Minyak diekspor ke singapura dengan harga 12 dolar As. Lalu ketika PLN membutuhkan minyak untuk keperluan nyala listrik Indonesia harus beli kepada singapura 26 dolar. Sangatlah Aneh! Minyak milik kita dibeli lagi oleh kita dengan harga yang sudah melonjak. Padahal esensi negara kita sudah jelas, yakni SELURUH KEKAYAAN BUMI KITA UNTUK KESEJAHTERAAN RAKYAT INDONESIA ITU SENDIRI.
Supaya kita kembali ke jalan yang benar, siapapun sekarang terutama bagi generasi muda, para Mahasiswa. Harus melawannya. Caranya, mulailah mengimplementasikan sikap-sikap pancasila dalam keseharian. Implentasi "GARUDA DI DADAKU" mulailah dengan menggunakan produk dalam negeri, makanlah dengan jenis makanan produk petani/peternak Indonesia. Minum dengan jenis minuman khas Indonesia, berbelanjalah ke pasar tradisional.
Dengan Demikian, menghargai perbedaan antar daerah/suku akan terjaga. Seperti BHINNEKA TUNGGAL IKA yang direngkuh dalam cengkraman Burung Garuda lambang negara kita itu. Ingat, kita harusnya bangga. Indonesia itu luas sekali. Terbang dari Sabang sampai Merauke butuh waktu 9 jam. Tetapi terbang dari Jakarta ke Tokyo hanya 7 jam. Luas belanda itu tidak mencapai luas dari Pulau Jawa. Maka dari itu mari kita membawa bangsa Indonesia menuju ke jalan yang benar.
(Drs.H. Idham Samawi, KR)
Ideologi kita sudah jelas Pancasila. Tetapi dalam implementasi sehari-hari kita menjauhi. Sebagai buktinya dalam bidang ekonomi dapat kita saksikan bahwa ekonomi kita tidak berdaulat. Dahulu bangsa belanda awalnya untuk berdagang. Dengan alatnya VOC kemudian berkembang dan ingin lebih kuat, maka dibutuhkan tentara. Sejak saat itulah penjajahan belanda dengan kekuatan militer dimulai.
Tapi ternyata sekarang ini bukan hanya rempah-rempah saja yang dikuasai asing, namun hampir seluruh sumber daya alam yang ada telah dikuasai asing. Dengan kata lain kita tetap dijajah makin meluas dan mendalam dalam bidang ekonomi. Bahkan Indonesia yang 70 persen adalah lautan, yang kaitannya dengan garam, kita masih import.
Karena tidak membawa ideologi Pancasila dalam keseharian, bangsa Indonesia justru berperan sebagai penonton saja.
Kita hanya bisa menyaksikan saja ketika minyak bumi kita dijual kepada rakyat, kita harus konsultasi dulu dengan amerika. Minyak diekspor ke singapura dengan harga 12 dolar As. Lalu ketika PLN membutuhkan minyak untuk keperluan nyala listrik Indonesia harus beli kepada singapura 26 dolar. Sangatlah Aneh! Minyak milik kita dibeli lagi oleh kita dengan harga yang sudah melonjak. Padahal esensi negara kita sudah jelas, yakni SELURUH KEKAYAAN BUMI KITA UNTUK KESEJAHTERAAN RAKYAT INDONESIA ITU SENDIRI.
Supaya kita kembali ke jalan yang benar, siapapun sekarang terutama bagi generasi muda, para Mahasiswa. Harus melawannya. Caranya, mulailah mengimplementasikan sikap-sikap pancasila dalam keseharian. Implentasi "GARUDA DI DADAKU" mulailah dengan menggunakan produk dalam negeri, makanlah dengan jenis makanan produk petani/peternak Indonesia. Minum dengan jenis minuman khas Indonesia, berbelanjalah ke pasar tradisional.
Dengan Demikian, menghargai perbedaan antar daerah/suku akan terjaga. Seperti BHINNEKA TUNGGAL IKA yang direngkuh dalam cengkraman Burung Garuda lambang negara kita itu. Ingat, kita harusnya bangga. Indonesia itu luas sekali. Terbang dari Sabang sampai Merauke butuh waktu 9 jam. Tetapi terbang dari Jakarta ke Tokyo hanya 7 jam. Luas belanda itu tidak mencapai luas dari Pulau Jawa. Maka dari itu mari kita membawa bangsa Indonesia menuju ke jalan yang benar.
(Drs.H. Idham Samawi, KR)
Bermanfaat bagnet ni ...
BalasHapusoh ia. saya mengundang anda di blogg temen ane
ada even seru loo yang tidak bisa di lewatkan
http://www.rieztoshare.com/2012/11/follmnet-event-rieztonews.html
#ikutan yaaa
Thanks om...,
HapusBtw..., soal event yang om adain. Saya usahain supaya bisa ikut.
Salam
Anov
ane baru nyadar gan ... kalo indonesia itu kaya tapi mudah untuk dibodohi XD thanks postnya (y) bermanfaat banget gan (y)
BalasHapus