Kembali Ke Tampilan Bookmark Lama di Google Chrome
Dimana-mana yang namanya pandangan pertama, selalu memberi kesan baik/bagus/dst. Begitulah yg terjadi pada saya pada tampilan baru Bookmark Manager di Chrome.
Sebagai netter akut, saya sering mem-bookmark URL laman yg bagus sebagai referensi. Browsing - cari subtansi artikel, kalau bagus - bookmark. Selesai.
Untuk itu kadang, lebih memilih efisiensi dari pada tampangnya.
Sebagai netter akut, saya sering mem-bookmark URL laman yg bagus sebagai referensi. Browsing - cari subtansi artikel, kalau bagus - bookmark. Selesai.
Untuk itu kadang, lebih memilih efisiensi dari pada tampangnya.
Ya, memang. Tampilan bookmark yg baru memang "terlihat" bagus, sayang-nya terlalu "flashy", sehingga tidak efisien dan efektif. Akhirnya, dalam jangka waktu ~1mingguan, saya mulai bosan dan kembali menggunakan bookmark dengan tampilan versi lama.Tidak Selamanya Tua itu Usang.NeAR
Komentar
Posting Komentar
Komentar ...