cerita #20160110

lagi diwarnet, ada laki-laki seumuran SMP yg terlihat alim, dia dateng ke warnet pakai sarung, (yeah he wear a fnki'n sarung!). Saya menduga da adalah anak "pondok'an", dan ternyata dugaan saya benar.

lalu masuk ke smoki'n area, entah kenapa dia memilih tempat itu. mungkin karena ke-ekslusif-an (karena sepi, agak gelap), tempat itu, jadi dia memilihnya.

selang beberapa waktu, datanglah seorang perempuan, seumuran SMP yg terlihat alim. mendatangi laki tersebut.., dan apa yg terjadi tuan dan nyonya?! ternyata mereka mau pacaran..,

sebagai orang yg tidak menyukai perihal kedok-berkedok, saya mulai mencuri dengan pembicaraan mereka (baca: nguping. tapi juga dengerin musik, huehuehue).

• mereka mulai berbincang-bincang.., si perem tanya-tanya ke laki, perihal kapan berangkat kewarnetnya dari pondok? lalu si laki menjawabnya.
• Lalu si perem cerita kalau temen2 dia lainnya (perem dari pondok juga) nyusul kewarnet.
• Lalu perem mengatakan, kalau dia beralasan untuk kewarnet karena ada tugas sekolah, kepada pengurus pondok.., (ya, dia membawa tas)
• Teman2 si perem datang, dengan gaya bicara layaknya "gento" (baca: bukan perempuan baik-baik)
• Ternyata juga dari pondok...,
• Terus bilang sama temennya "wah, pacaran kok nggak ajak-ajak (sambil ketawa)", lalu masuk ke bilik yg sudah ada pacar lakinya.

Kenapa saya share hal beginian..., saya cuma memberi tahu. tidak semua hal yg terlihat agamis belum tentu seperti yg terlihat.