Kesalahanku bukan salahku

dipagi hari yang padat dikarenakan jadwalnya bagiku untuk WFO. tiba-tiba teman kos mengirim SMS, yang intinya "oy, kalo asbak (di ruang tamu / tempat nongkrong kos) penuh, dibuang la, tumpah tu.". yang mana saat itu aku udah siap mau ngantor. berhenti sejenak aku untuk liat hp, dalam benakku "maksudnya apaaa coba?!". tanpa mau pikir panjang, aku langsung balas "ok". lalu turun dari kamar (kos, lantai 2) buat nyamperin dia untuk konfirmasi, sekaligus berangkat ngantor.

aku tanya sama dia "gimana e?" dia njawab "ni asbaknya tumpah tu(!)". setelah mendengar jawaban itu, aku mencoba memancing dia untuk menjelaskan sebab-akibat kenapa insiden itu bisa terjadi tanpa bertanya KENAPA?. setelah aku 3x bertanya, tidak sekalipun dia mau menjelaskan alasan kenapa itu bisa terjadi. "oke deh" jawabku, lalu pergi.

sampai sekarang, aku gak tau kenapa asbak di ruang tamu bisa tumpah tanpa ada angin kencang, gempa bumi hingga kucing berlarian. aku jadi mikir, ada apa gerangan?

akupun menyimpulkan, itu adalah kesalahan dia sendiri. dia yang menumpahkannya sendiri, entah disengaja atau tidak. "aneh" nya disini, kenapa aku menjadi bagian dari kesalahan dia sendiri. akupun menyimpulkan lagi. dia mencari seseorang untuk disalahkan untuk kesalahannya. tentu saja, orang yang paling bisa dijadikan tumbal adalah aku. kenapa? mana aku tau. mungkin yang terlintas dipikirannya adalah "aku yang menumpahkannya, tapi itu bukan salahku. itu salah si PENULIS karena dia yang mengisinya". jika memang seperti itu, gak habis pikir aja, pola pikir macam apa itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

windows 11 remove usb write-protected

Tutorial susah instalasi GeoServer di Windows

Bagian-bagian Browser

nyoblos perdana