The Fxxked Up Legacy Project

setiap kali saya melihat skrip yg: saat saya mbaca secara cepat (skimming reading) skrip tersebut, tapi saya tidak bisa langsung paham; sudah pasti, badcode, premature script.

lalu saya disuruh untuk memperbaikinya,
saya dengan berat hati melakukannya dengan terpaksa.

ternyata benar, amburadul.
komentar pada sourcecode, hanya untuk dibaca oleh yg buat, bukan untuk orang lain.
jadi, komentarnya hanya berupa catatan kecil, sedangkan alurnya ada di kepala si pembuat.
tidak ada sama sekali penjelasan yg konstruktif dari _semua_ komentar yg ada.

saya sangat, sangat, sangat, terpaksa.

1days later...
ada pemberitahuan kalo bos saya minta saya dipindahkan ke regional lain dalam bulain-bulan ini.
walupun begitu, demi harga diri dan kebanggaan saya sebagai webdev, saya akan tetap berusaha mengerjakannya dengan serius. saya berencana menyelesaikannya sebisa mungkin, walaupun tidak 100% paling tidak 80%, yg pasti fungsi inti aplikasi bisa bekerja dengan benar.

3days later...
WTF! what is this SHIT!
10jam lebih, saya benerin satu sourcecode, dengan 2000++ baris, tidak selesai-selesai!
lebih mudah mengurai benang yg mengumpal, dari pada mengurai alur skrip yg tidak jelas. FACK!

5hours later...
mantap anjeng. ketemu masalahnya.

3days later...
sudah 90% selesai. yass!